Dari seluruh kuliner Jepang yang populer di
Indonesia, ramen termasuk salah satu diantaranya. Nggak sulit untuk menemukan
kedai ramen di berbagai kota di Indonesia, baik yang menyajikan rasa otentik
dari Jepang, maupun ramen dengan citarasa lokal yang nggak akan ditemukan di
negara asalnya.
Ramen juga termasuk kuliner yang punya
tingkat popularitas yang tinggi di Jepang. Kedai ramen populer akan selalu
dibanjiri oleh pelanggan yang nggak keberatan mengantri 30-60 menit sebelum
bisa masuk ke kedai dan menyantap ramen favorit mereka. Kota Yokohama bahkan
menunjukkan kecintaannya pada ramen dengan cara yang berbeda, yaitu dengan
membangun sebuah museum ramen. Hmm, kira-kira seperti apa ya suasana di museum
ramen ini?
Shin-Yokohama Raumen Museum, museum ramen nan
unik di Yokohama.
Shin-Yokohama Raumen Museum merupakan sebuah
museum unik bertema ramen yang terletak di wilayah Shin-Yokohama. Uniknya,
museum yang dibangun pada tanggal 6 Maret 1994 ini dirancang seperti sebuah
theme park bertema makanan dan di klaim sebagai food-themed amusement park
pertama di dunia.
Sebagai sebuah theme park bertema makanan,
Shin-Yokohama Raumen Museum ini nggak memiliki penampilan layaknya museum biasa
yang mengedepankan urusan sejarah dan display. Memang disini kalian dapat
mempelajari sejarah ramen dan benda-benda yang berkaitan dengan ramen, baik
dalam proses pembuatan maupun penyajian. Namun di museum ini kalian sekaligus
dapat memuaskan hasrat untuk berkuliner ria, karena Shin-Yokohama Raumen Museum
juga menghadirkan perwakilan ramen populer yang terdapat di seluruh penjuru
Jepang, sehingga kalian dapat melakukan penjelajahan rasa ramen tanpa harus
terbang ke seluruh Jepang. Intinya, berkunjung ke museum ramen ini dapat
membuka wawasan kalian seputar dunia ramen deh.
Membedah isi Shin-Yokohama Raumen Museum.
Museum ramen ini terdiri dari 3 lantai, 2
diantaranya terdapat di basement. Kalian akan masuk dari lantai pertama, dan
disana terdapat sebuah galeri yang memamerkan berbagai hal tentang ramen.
Sejarah, aneka jenis ramen, toping, hingga aneka mangkok dan peralatan yang
berkaitan dengan ramen ditampilkan disini. Proses pembuatan ramen juga
ditampilkan di galeri ini.
Salah satu poin unik di lantai ini, adalah
karena adanya track balap mobil berukuran super besar yang disebut IRIS
Slot-Car Race Track. Dulu, pada tahun 1960-an, balap mobil jenis ini mencapai
puncak popularitasnya di Jepang. Sayangnya keberadaan IRIS dan track-nya kini
semakin langka. Shin-Yokohama Raumen Museum sengaja menghadirkan track IRIS
sepanjang 30 meter yang terdiri dari 6 jalur, dan pengunjung dapat menyewa
mobil dan area balapnya untuk saling bertanding.
Jika lantai 1 memberikan informasi seputar
ramen dan juga menyediakan track untuk balap mobil jadul, maka lantai B1 dan B2
akan menawarkan kesempatan pada kalian untuk mencicipi perwakilan ramen terbaik
dari seluruh Jepang. Totalnya terdapat 9 kedai ramen yang telah diseleksi
dengan sangat hati-hati untuk dapat mewakili lebih dari 10000 toko ramen di
seluruh Jepang. Di tempat ini kalian dapat mencicipi ramen terkenal dari
beberapa kota besar seperti Sapporo, Yamagata, Hakata, Tokushima, dan Kitakata,
serta beberapa toko legendaris dari wilayah Tokyo dan Yokohama. Oya, walau
ramen identik dengan daging maupun kaldu babi, beberapa kedai di museum ini
memiliki menu non-babi lho, walau itu nggak jadi jaminan jika ramen tersebut
halal.
Untuk dapat menyantap ramen di aneka kedai di
food theme park ini, kalian terlebih dulu harus membeli tiket dari vending
machine yang ada di setiap kedai. Namun, jika kalian ingin mencicipi ramen dari
berbagai kedai sekaligus, belilah porsi “mini ramenâ€, yaitu porsi kecil
untuk setiap hidangan utama di setiap kedai. Jadi kalian dapat mencoba menu
favorit dari berbagai kedai tanpa harus takut terlalu kenyang.
Point plus dari museum ini.
Satu hal yang paling membuat museum ramen ini
terasa begitu mengesankan adalah suasana interiornya yang dirancang dengan tema
shitamachi, alias suasana di pinggiran kota pada jaman dulu. Tepatnya, suasana
di museum ini dirancang menyerupai pinggiran Tokyo pada tahun 1958, yaitu pada
masa popularitas ramen meningkat pesat. Terdapat aneka bangunan berskala penuh
lengkap dengan papan nama dan juga aneka papan iklan tempo doeloe, sehingga
museum ramen ini nggak hanya akan memberikan wawasan tambahan seputar ramen dan
membuat perut kenyang, namun sekaligus akan membuat kalian seolah terlempar ke
masa lalu karena kentalnya unsur nostalgia di museum ini. Cuplikan suasana di
lantai B1 dan B2 bisa dilihat di foto-foto berikut ini. Seandainya masih ada
yang nggak percaya, foto-foto ini seluruhnya ada dalam ruangan (indoor) dan
bukannya outdoor.
Point plus lainnya, museum ini telah
dilengkapi dengan fasilitas WiFi di setiap lantainya. Bagi yang punya hobi
memotret makanan dan memamerkannya di jaringan media sosial, kalian bisa tetap
eksis sambil melahap ramen nan lezat (ID: ramen, password: 19940306). Dan,
setelah selesai berpetualang rasa, kalian bisa melihat-lihat toko mainan dan
makanan tempo doeloe yang ada di lantai B1, maupun nongkrong di Kateko Café
and Snack Shop untuk menikmati aneka cemilan, softdrink, hingga minuman
beralkohol.
Tertarik berkunjung ke Shin-Yokohama Ramuen
Museum? Ini detail keterangan teknis lainnya:
Alamat : 2-14-21 Shinyokohama, Kohoku-ku,
Yokohama, 222-0033
Telp : 045(471)0503
Jam operasional : Buka setiap hari, rata-rata
antara pukul 11.00-22.00.
Harga tiket : 310 yen* (dewasa), 100 yen*
(anak usia 6-12 tahun dan senior usia 65 tahun ke atas).
Akses : 5-10 menit jalan kaki dari Stasiun
Shin-Yokohama. Untuk akses ke Stasiun Shin-Yokohama
Selamat Menjelajah Kawan :)
Ingin Keren dalam Pariwisata? Kunjungi...
.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar