Kamis, 19 November 2015

Yokohama Raumen Museum - Jepang

gallery_843_1101_70881.jpg

Dari seluruh kuliner Jepang yang populer di Indonesia, ramen termasuk salah satu diantaranya. Nggak sulit untuk menemukan kedai ramen di berbagai kota di Indonesia, baik yang menyajikan rasa otentik dari Jepang, maupun ramen dengan citarasa lokal yang nggak akan ditemukan di negara asalnya.
Ramen juga termasuk kuliner yang punya tingkat popularitas yang tinggi di Jepang. Kedai ramen populer akan selalu dibanjiri oleh pelanggan yang nggak keberatan mengantri 30-60 menit sebelum bisa masuk ke kedai dan menyantap ramen favorit mereka. Kota Yokohama bahkan menunjukkan kecintaannya pada ramen dengan cara yang berbeda, yaitu dengan membangun sebuah museum ramen. Hmm, kira-kira seperti apa ya suasana di museum ramen ini?

Shin-Yokohama Raumen Museum, museum ramen nan unik di Yokohama.
gallery_843_1101_71025.jpg

Shin-Yokohama Raumen Museum merupakan sebuah museum unik bertema ramen yang terletak di wilayah Shin-Yokohama. Uniknya, museum yang dibangun pada tanggal 6 Maret 1994 ini dirancang seperti sebuah theme park bertema makanan dan di klaim sebagai food-themed amusement park pertama di dunia.
Sebagai sebuah theme park bertema makanan, Shin-Yokohama Raumen Museum ini nggak memiliki penampilan layaknya museum biasa yang mengedepankan urusan sejarah dan display. Memang disini kalian dapat mempelajari sejarah ramen dan benda-benda yang berkaitan dengan ramen, baik dalam proses pembuatan maupun penyajian. Namun di museum ini kalian sekaligus dapat memuaskan hasrat untuk berkuliner ria, karena Shin-Yokohama Raumen Museum juga menghadirkan perwakilan ramen populer yang terdapat di seluruh penjuru Jepang, sehingga kalian dapat melakukan penjelajahan rasa ramen tanpa harus terbang ke seluruh Jepang. Intinya, berkunjung ke museum ramen ini dapat membuka wawasan kalian seputar dunia ramen deh.

Membedah isi Shin-Yokohama Raumen Museum.
gallery_843_1101_483048.jpg

Museum ramen ini terdiri dari 3 lantai, 2 diantaranya terdapat di basement. Kalian akan masuk dari lantai pertama, dan disana terdapat sebuah galeri yang memamerkan berbagai hal tentang ramen. Sejarah, aneka jenis ramen, toping, hingga aneka mangkok dan peralatan yang berkaitan dengan ramen ditampilkan disini. Proses pembuatan ramen juga ditampilkan di galeri ini.

gallery_843_1101_37276.jpg

Salah satu poin unik di lantai ini, adalah karena adanya track balap mobil berukuran super besar yang disebut IRIS Slot-Car Race Track. Dulu, pada tahun 1960-an, balap mobil jenis ini mencapai puncak popularitasnya di Jepang. Sayangnya keberadaan IRIS dan track-nya kini semakin langka. Shin-Yokohama Raumen Museum sengaja menghadirkan track IRIS sepanjang 30 meter yang terdiri dari 6 jalur, dan pengunjung dapat menyewa mobil dan area balapnya untuk saling bertanding.

gallery_843_1101_23987.jpg

Jika lantai 1 memberikan informasi seputar ramen dan juga menyediakan track untuk balap mobil jadul, maka lantai B1 dan B2 akan menawarkan kesempatan pada kalian untuk mencicipi perwakilan ramen terbaik dari seluruh Jepang. Totalnya terdapat 9 kedai ramen yang telah diseleksi dengan sangat hati-hati untuk dapat mewakili lebih dari 10000 toko ramen di seluruh Jepang. Di tempat ini kalian dapat mencicipi ramen terkenal dari beberapa kota besar seperti Sapporo, Yamagata, Hakata, Tokushima, dan Kitakata, serta beberapa toko legendaris dari wilayah Tokyo dan Yokohama. Oya, walau ramen identik dengan daging maupun kaldu babi, beberapa kedai di museum ini memiliki menu non-babi lho, walau itu nggak jadi jaminan jika ramen tersebut halal.

gallery_843_1101_328486.jpg

Untuk dapat menyantap ramen di aneka kedai di food theme park ini, kalian terlebih dulu harus membeli tiket dari vending machine yang ada di setiap kedai. Namun, jika kalian ingin mencicipi ramen dari berbagai kedai sekaligus, belilah porsi “mini ramenâ€, yaitu porsi kecil untuk setiap hidangan utama di setiap kedai. Jadi kalian dapat mencoba menu favorit dari berbagai kedai tanpa harus takut terlalu kenyang.



Point plus dari museum ini.
gallery_843_1101_222948.jpg

Satu hal yang paling membuat museum ramen ini terasa begitu mengesankan adalah suasana interiornya yang dirancang dengan tema shitamachi, alias suasana di pinggiran kota pada jaman dulu. Tepatnya, suasana di museum ini dirancang menyerupai pinggiran Tokyo pada tahun 1958, yaitu pada masa popularitas ramen meningkat pesat. Terdapat aneka bangunan berskala penuh lengkap dengan papan nama dan juga aneka papan iklan tempo doeloe, sehingga museum ramen ini nggak hanya akan memberikan wawasan tambahan seputar ramen dan membuat perut kenyang, namun sekaligus akan membuat kalian seolah terlempar ke masa lalu karena kentalnya unsur nostalgia di museum ini. Cuplikan suasana di lantai B1 dan B2 bisa dilihat di foto-foto berikut ini. Seandainya masih ada yang nggak percaya, foto-foto ini seluruhnya ada dalam ruangan (indoor) dan bukannya outdoor.

gallery_843_1101_164908.jpg

Point plus lainnya, museum ini telah dilengkapi dengan fasilitas WiFi di setiap lantainya. Bagi yang punya hobi memotret makanan dan memamerkannya di jaringan media sosial, kalian bisa tetap eksis sambil melahap ramen nan lezat (ID: ramen, password: 19940306). Dan, setelah selesai berpetualang rasa, kalian bisa melihat-lihat toko mainan dan makanan tempo doeloe yang ada di lantai B1, maupun nongkrong di Kateko Café and Snack Shop untuk menikmati aneka cemilan, softdrink, hingga minuman beralkohol.



Tertarik berkunjung ke Shin-Yokohama Ramuen Museum? Ini detail keterangan teknis lainnya:

Alamat : 2-14-21 Shinyokohama, Kohoku-ku, Yokohama, 222-0033
Telp : 045(471)0503
Jam operasional : Buka setiap hari, rata-rata antara pukul 11.00-22.00.
Harga tiket : 310 yen* (dewasa), 100 yen* (anak usia 6-12 tahun dan senior usia 65 tahun ke atas).

Akses : 5-10 menit jalan kaki dari Stasiun Shin-Yokohama. Untuk akses ke Stasiun Shin-Yokohama

Selamat Menjelajah Kawan :)


Ingin Keren dalam Pariwisata? Kunjungi...
.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar