Mungkin para pembaca sudah banyak membaca, menonton, dan mendengar
tentang eksotisme Raja Ampat di Papua. Untuk bisa menikmati indahnya Raja Ampat
tidaklah murah, karena letaknya cukup jauh dengan akses yang agak sulit. Jika
dirasa bahwa anggaran liburan anda terbatas dan tidak mencukupi untuk
mengunjungi Raja Ampat, ada alternatif lain yakni taman laut 17 pulau di Riung.
Eksotismenya tidak kalah jauh dengan Raja Ampat.
Taman wisata 17 Pulau berada di Pantai Utara Kabupaten Ngada, tepatnya
di Riung. Pulau-pulau ini tersebar di Laut Flores dan letaknya berdekatan
satu-sama lain. Jaraknya dari Pulau Flores cukup dekat. Masing-masing pulau
mempunyai karakteristiknya sendiri dan menawarkan keunikan pantai, biota,
karang, dan fauna yang mendiaminya. Lautnya sangat dangkal dengan arus yang
sangat tenang, sehingga memudahkan wisatawan untuk menyelam dan menikmati
kekayaan alam bawah laut. Bahkan dari atas kapal, sampan, atau perahu kita bisa
menikmati dasar laut dan aneka biota yang berada di dasarnya. Taman wisata
Riung menjadi tempat yang nyaman bagi mereka yang menyukai aktivitas Snorkeling
atau menyelam di perairan dangkal.
Akses menuju Taman
Wisata 17 Pulau Riung tidak sulit. Dari manapun, anda bisa memilih penerbangan menuju Kupang, Ibu
kota Provinsi NTT. Dari Kupang, anda bisa melanjutkan perjalanan anda menuju
Bandara Turelelo Soa. Bandara yang pernah diblokir oleh Satpol PP atas perintah
Bupati Ngada dan sempat menghebohkan dunia beberapa tahun lalu. Dari Bandara
Turelelo, Soa anda bisa juga langsung menikmati kolam air panas (hot spring)
Mengeruda. Letaknya tidak jauh dari Bandara.
Dari Bandara atau
dari Hot Spring Mengeruda, anda bisa menggunakan kendaraan umum (bus) atau ke
Bajawa (Ibu Kota Kabupaten Ngada) terlebih dahulu untuk memesan mobil carteran
yang siap mengantar anda menuju Riung. Sangat dianjurkan anda menyewa kendaraan
sendiri menuju Riung karena bisa memilih alternatif perjalanan lain. Jika anda
menggunakan kendaraan carteran, anda bisa memilih jalan memutar melalui Mbay
(Ibu Kota Kabupaten Nagekeo) dan menyurusuri jalur Pantura menuju Riung.
Pemandangan alam di sepanjang perjalanan alternatif ini tidak kalah menarik
untuk dinikmati. Di sepanjang perjlananan anda akan menyaksikan padang rumput
atau savana yang luas dengan sapi-sapi dan domba-domba yang merumput secara
bergerombol.
Ada beberapa Hotel atau Bungalow yang berada di Riung. Anda bisa
langsung memesannya ketika sudah sampai di Riung. Untuk perlengkapan diving
atau snorkeling, anda bisa menyewanya dari hotel atau dari Balai Taman Nasional
yang menjadi penjaga dan pengelolah kawasan. Dari penginapan, anda bisa menyewa
kapal-kapal kecil, sampan, atau perahu tempel mengunjungi 17 buah pulau.
Biasaya sewa kapal/sampan/perahu bermotor berkisar antara 400-600 ribu untuk
saat ini. Anda tinggal menentukan ke pulau mana saja yang menjadi tempat tujuan
anda. Mereka akan mengantar dan menunggu anda menikmati pulau-pulau yang
dituju.
Ada satu pulau yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi yakni Pulau
Kelelawar. Seperti namanya, pulau ini menjadi habitat ribuan kelelawar yang
bergelantungan di pepohonan bakau sepanjang pesisir pantai. Biasanya mereka
akan berterbangan menutupi langit sambil berkicau riang ketika kapal-kapal
wisatawan melewati pulau ini.
Demikianlah catatan perjalanan liburanku ke Taman Wisata 17 Pulau
Riung,Ngada, Flores, NTT pada awal Juni 2015 lalu. Semoga bermanfaat bagi
teman-teman kompasianer yang berminat mengunjunginya bersama dengan keluarga
untuk mengisi liburan anda.
Selamat Menjelajah Kawan :)
Ingin Keren dalam Pariwisata? Kunjungi...
.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar