Kamis, 19 November 2015

Taman Laut, 17 Pulau Riung



Mungkin para pembaca sudah banyak membaca, menonton, dan mendengar tentang eksotisme Raja Ampat di Papua. Untuk bisa menikmati indahnya Raja Ampat tidaklah murah, karena letaknya cukup jauh dengan akses yang agak sulit. Jika dirasa bahwa anggaran liburan anda terbatas dan tidak mencukupi untuk mengunjungi Raja Ampat, ada alternatif lain yakni taman laut 17 pulau di Riung. Eksotismenya tidak kalah jauh dengan Raja Ampat.

Taman wisata 17 Pulau berada di Pantai Utara Kabupaten Ngada, tepatnya di Riung. Pulau-pulau ini tersebar di Laut Flores dan letaknya berdekatan satu-sama lain. Jaraknya dari Pulau Flores cukup dekat. Masing-masing pulau mempunyai karakteristiknya sendiri dan menawarkan keunikan pantai, biota, karang, dan fauna yang mendiaminya. Lautnya sangat dangkal dengan arus yang sangat tenang, sehingga memudahkan wisatawan untuk menyelam dan menikmati kekayaan alam bawah laut. Bahkan dari atas kapal, sampan, atau perahu kita bisa menikmati dasar laut dan aneka biota yang berada di dasarnya. Taman wisata Riung menjadi tempat yang nyaman bagi mereka yang menyukai aktivitas Snorkeling atau menyelam di perairan dangkal.


Akses menuju Taman Wisata 17 Pulau Riung tidak sulit. Dari manapun, anda  bisa memilih penerbangan menuju Kupang, Ibu kota Provinsi NTT. Dari Kupang, anda bisa melanjutkan perjalanan anda menuju Bandara Turelelo Soa. Bandara yang pernah diblokir oleh Satpol PP atas perintah Bupati Ngada dan sempat menghebohkan dunia beberapa tahun lalu. Dari Bandara Turelelo, Soa anda bisa juga langsung menikmati kolam air panas (hot spring) Mengeruda. Letaknya tidak jauh dari Bandara.

Dari Bandara atau dari Hot Spring Mengeruda, anda bisa menggunakan kendaraan umum (bus) atau ke Bajawa (Ibu Kota Kabupaten Ngada) terlebih dahulu untuk memesan mobil carteran yang siap mengantar anda menuju Riung. Sangat dianjurkan anda menyewa kendaraan sendiri menuju Riung karena bisa memilih alternatif perjalanan lain. Jika anda menggunakan kendaraan carteran, anda bisa memilih jalan memutar melalui Mbay (Ibu Kota Kabupaten Nagekeo) dan menyurusuri jalur Pantura menuju Riung. Pemandangan alam di sepanjang perjalanan alternatif ini tidak kalah menarik untuk dinikmati. Di sepanjang perjlananan anda akan menyaksikan padang rumput atau savana yang luas dengan sapi-sapi dan domba-domba yang merumput secara bergerombol.


Ada beberapa Hotel atau Bungalow yang berada di Riung. Anda bisa langsung memesannya ketika sudah sampai di Riung. Untuk perlengkapan diving atau snorkeling, anda bisa menyewanya dari hotel atau dari Balai Taman Nasional yang menjadi penjaga dan pengelolah kawasan. Dari penginapan, anda bisa menyewa kapal-kapal kecil, sampan, atau perahu tempel mengunjungi 17 buah pulau. Biasaya sewa kapal/sampan/perahu bermotor berkisar antara 400-600 ribu untuk saat ini. Anda tinggal menentukan ke pulau mana saja yang menjadi tempat tujuan anda. Mereka akan mengantar dan menunggu anda menikmati pulau-pulau yang dituju.


Ada satu pulau yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi yakni Pulau Kelelawar. Seperti namanya, pulau ini menjadi habitat ribuan kelelawar yang bergelantungan di pepohonan bakau sepanjang pesisir pantai. Biasanya mereka akan berterbangan menutupi langit sambil berkicau riang ketika kapal-kapal wisatawan melewati pulau ini.

Demikianlah catatan perjalanan liburanku ke Taman Wisata 17 Pulau Riung,Ngada, Flores, NTT pada awal Juni 2015 lalu. Semoga bermanfaat bagi teman-teman kompasianer yang berminat mengunjunginya bersama dengan keluarga untuk mengisi liburan anda.



Selamat Menjelajah Kawan :)


Ingin Keren dalam Pariwisata? Kunjungi...
.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar